Wiku mengungkapkan berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan sebanyak 5 juta orang di Jawa Barat belum mendapatkan dosis kedua setelah divaksinasi pertama dengan rentan waktu satu sampai dengan 5 bulan.
Namun, secara nasional jumlahnya sebanyak 20 juta orang dan empat daerah lain sebagai penyumbang terbanyak untuk jumlah orang yang belum mendapatkan vaksin lengkap. Diantaranya adalah Provinsi Jawa Timur, Jawa Tengah, Banten dan Sumatera Utara.
"Dengan kondisi ini Pemerintah melakukan tindakan cepat untuk segera melakukan percepatan vaksinasi dosis kedua dengan terbuka pada saran beberapa ahli termasuk dari Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI)," kata Wiku.
(IND)