IDXChannel - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan bahwa berbagai reformasi yang dilakukan sangat terlihat menentukan anggaran di Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Berbagai pola kerja baru ini, sebut dia, telah mendorong spending better.
"Contohnya, kita mencapai efisiensi Rp618,81 miliar karena kita menurunkan belanja birokrasi, ini rapat-rapat yang dulu sering konsinyering segala macam itu menjadi drop. Kita juga menciptakan dengan kebijakan meeting dan daring secara hybrid, efisiensi mencapai Rp161,70 miliar karena dulu kalau rapat ada konsumsi seperti ini, kalau tiga kali ya tiga kali kotak makanan, belum wira wirinya," ungkap Sri dalam rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI di Jakarta, Senin(5/9/2022).
Bahkan dari sisi naskah-naskah dinas, peraturan, hampir setiap hari ada ribuan naskah dinas ke tempatnya. Dulu, sebut Sri, semuanya dicetak, dan bahkan dia mengatakan bahwa dulu dia seringkali membawa dua tas koper isinya dokumen yang harus ditandatangani.
"Sampai di sidang Kabinet dulu saya diledekin pak JK, Menkeu kemana-mana bawa koper dokumen karena kalau biasanya kita nunggu saya kerja, sekarang kita bisa melakukannya secara elektronik melalui komputer yang saya bisa bawa kemana-mana, sehingga tidak perlu ada belanja ATK, suplai dan yang jelas wira wiri orang untuk membawa tanda tangan bu Menteri untuk dinomori dan lain lain itu sampai efisiensi Rp132,72 miliar," tambah Sri.
Untuk pengadaan laptop, pihaknya melakukan secara tersentralisir dan menggunakan e-catalogue. Dulu, setiap unit, bahkan setiap direktur bahkan beli laptop sendiri-sendiri, sehingga laptopnya bisa berbagai warna, merk, dan software.