Sri Mulyani juga menyoroti potensi rare earth atau logam tanah jarang yang sangat besar dimiliki oleh Indonesia. Hal tersebut juga pernah disinggung Presiden Prabowo Subianto.
"Jadi kita juga berharap untuk ekspor dan hilirisasi akan memberikan kontribusi yang cukup banyak," ucap Sri Mulyani.
Dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026, pemerintah menetapkan asumsi dasar ekonomi makro sebagai berikut:
- Pertumbuhan ekonomi ditargetkan sebesar 5,4 persen, naik dari target APBN 2025 sebesar 5,2 persen.
- Inflasi diproyeksikan sebesar 2,5 persen, sama dengan target tahun sebelumnya.
- Suku bunga Surat Berharga Negara (SBN) 10 tahun diperkirakan berada di level 6,9 persen, sedikit lebih rendah dari target 2025 sebesar 7,0 persen.
- Nilai tukar rupiah dipatok pada Rp16.500 per dolar AS, melemah dibanding asumsi 2025 di Rp16.000 per dolar AS.
- Harga minyak mentah Indonesia (ICP) diasumsikan USD70 per barel, lebih rendah dari 2025 yang sebesar USD82.
- Target lifting minyak mentah sebesar 610 ribu barel per hari (BPH), naik dari target tahun sebelumnya yang sebesar 605 ribu barel per hari.
- Target lifting gas bumi sebesar 984 ribu barel setara minyak per hari (RBSPMH), turun dari target 2025 sebesar 1.005 ribu barel setara minyak per hari.
(NIA DEVIYANA)