IDXChannel - Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati membeberkan tantangan terbesar dalam mekanisme transisi energi. Adalah bagaimana membangun infrastruktur energi dengan prinsip adil dan terjangkau.
Dalam hal ini, banyak negara yang memiliki kebutuhan untuk terus tumbuh dan berkomitmen terhadap pengurangan emisi karbon namun membutuhkan energi yang sangat mahal.
“Di Indonesia, 62 persen energi kita berasal dari batu bara dan lebih dari 90 persen sebenarnya adalah bahan bakar fosil. Kami ingin meningkatkan energi terbarukan menjadi 23 persen,” ungkap Sri dalam acara Munich Security Conference bertajuk “Power Shifts Geopolitics of the Green Transition”, di Munich, Jerman, dikutip Minggu (19/2/2023).
Selanjutnya, Sri mengungkapkan pembiayaan menjadi elemen yang sangat penting di dalam mekanisme transisi energi. Menurutnya, transisi dari energi berbasis fosil ke energi terbarukan memerlukan kekuatan dari sisi keuangan dan teknologi.