IDXChannel - Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati, mendampingi Wakil Presiden (Wapres) RI Ma'ruf Amin menyerahkan penghargaan berupa uang (insentif fiskal) bagi kepala daerah provinsi dan kabupaten/kota yang berhasil menurunkan angka stunting dengan cepat.
Adapun penyerahan insentif tersebut dilaksanakan di Istana Wakil Presiden pada sore ini (6/10/2023). Total insentif fiskal (penghargaan uang) untuk daerah yang menurunkan stunting tercepat dan terbaik mencapai Rp1,68 triliun diberikan kepada 90 daerah, 20 provinsi, 30 kota, dan 40 kabupaten (Prestasi tahun 2022) dan kepada 125 daerah, 7 provinsi, 21 kota, dan 97 kabupaten (prestasi tahun 2023).
"Tahun 2022 angka stunting 21,6%, turun tajam dari tahun 2018 yang sebesar 30,8%. Presiden @jokowi menargetkan penurunan stunting tahun 2024 menjadi 14%. Ini perlu kerja sama dan sinergi berbagai pihak untuk menyelamatkan anak-anak balita Indonesia dari stunting," ujar Sri melalui akun Instagram resminya @smindrawati.
Anggaran penurunan stunting 2023 di Kementerian dan Lembaga sebesar Rp30,0 triliun, dengan realisasi sampai dengan 30 September 2023 adalah sebesar Rp22,5 triliun atau 74,9%.
Sri mengatakan, pemerintah pusat juga memberikan anggaran penurunan stunting melalui Transfer Keuangan ke Pemerintah Daerah sebesar Rp16,56 triliun. Adapun transfer ini terdiri dari, yang pertama, insentif fiskal sebesar Rp1,68 triliun (IF atas kinerja tahun sebelumnya Rp936 miliar dan tahun berjalan Rp750 miliar).
Kemudian, Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik sebesar Rp5,91 triliun (realisasi penyaluran per 30 September 2023 sebesar Rp2,9 triliun atau 49,6%. DAK Nonfisik sebesar Rp8,97 triliun (realisasi penyaluran per 30 September 2023 sebesar Rp5,5 triliun atau 61,1%).
"Salah satu kebijakan Dana Desa diarahkan untuk program pencegahan dan penurunan stunting dan anggaran untuk penurunan stunting pada APBD berada di kisaran Rp19,92 triliun dengan realisasi sebesar Rp4,63 triliun," terang Sri.
Terdapat 12 provinsi prioritas penanganan stunting di mana seluruh K/L bersinergi membantu penurunan. Provinsi prioritas penanganan stunting akan ditingkatkan menjadi 17 provinsi agar semakin cepat penurunan.
"Selamat atas Prestasinya…! Terima kasih juga kepada berbagai kalangan media, lembaga swasta dan Persit Kartika Chandra Kirana yang ikut aktif menanggulangi stunting," tulis Sri.
(FRI)