sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Sri Mulyani Beri Insentif bagi Daerah yang Berhasil Kendalikan Inflasi

Economics editor Michelle Natalia
03/10/2023 17:37 WIB
Total alokasi DID 2023 sebesar Rp4 triliun, terdiri dari Rp1 triliun insentif pengendalian inflasi dan Rp3 triliun insentif peningkatan kesejahteraan masyarakat
Sri Mulyani Beri Insentif bagi Daerah yang Berhasil Kendalikan Inflasi. Foto: MNC Media.
Sri Mulyani Beri Insentif bagi Daerah yang Berhasil Kendalikan Inflasi. Foto: MNC Media.

IDXChannel - Pemerintah menyerahkan Dana Insentif Daerah (DID) kepada pemerintah daerah (pemda) yang memiliki kinerja terbaik dalam pengendalian inflasi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Total alokasi DID 2023 sebesar Rp4 triliun, terdiri dari Rp1 triliun insentif pengendalian inflasi dan Rp3 triliun insentif peningkatan kesejahteraan masyarakat. 

Selain DID, pemerintah uga menyerahkan tambahan Dana Desa dengan total alokasi sebesar Rp2 triliun kepada 15.097 desa berprestasi tersebar di 37 provinsi.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan pemberian insentif tersebut ditujukan untuk memotivasi Pemda dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. 

"Pemerintah daerah sekarang diberikan banyak insentif dalam rangka memberikan motivasi doing the right thing," ujarnya dalam International Seminar on Indonesia's Fiscal Decentralization Policy For The Next Decades di Jakarta, Selasa (3/10/2023)

Dia pun berharap, penyerahan insentif ini bisa menjadi inspirasi bagi daerah-daerah lainnya di seluruh wilayah Indonesia. 

"Kami berharap untuk daerah daerah yang terus mengukirkan prestasi bisa menjadi inspirasi," ucap Sri.

Pada kesempatan yang sama, dia juga mengapresiasi peran dan kerja sama Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian dalam meningkatkan kinerja serta perekonomian di daerah.

"Saya itu senang sekali punya teman, sahabat, dan partner Menteri Dalam Negeri yang memiliki visi, punya intelektual, interest, curiosity, dan benar-benar menggerakkan Kementerian Dalam Negeri berpartner dengan kami," terang Sri.

Dia memberi gambaran, kerja sama tersebut ibarat dua sisi mata uang.

"Karena itu adalah the same coin yang ada dua sisinya. Pemerintahan dan fiskal itu adalah satu dan kita seiring," ungkap sang Bendahara Negara itu.

Halaman : 1 2
Berita Rekomendasi

Berita Terkait
Advertisement
Advertisement