IDXChannel - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, berdasarkan riset dari Google, Temasek, dan Bain & Company menunjukkan nilai investasi ekonomi digital Indonesia selama kuartal I-2022 adalah sebesar USD4,7 miliar. Angka ini sudah melampaui nilai tertinggi dalam empat tahun terakhir.
"Data ini menunjukkan bahwa ekonomi digital memiliki potensi tinggi untuk sumber pertumbuhan masa depan. Hanya saja, masih ada beberapa tantangan mengembangkan ekonomi digital di Indonesia," ujar Sri Mulyani dalam B20 Talks: "Fostering Agility to Combat Money Laundering and Economic Crime" secara virtual di Jakarta, Rabu (28/9/2022).
Dia menyebutkan, salah satunya adalah disparitas akses internet, terutama berdasarkan wilayah dan level pendapatan. Konektivitas antar wilayah, terutama antara pulau Jawa dan pulau lainnya masih belum merata.
"Keamanan siber juga sangat penting, karena ancaman siber terhadap ekonomi digital sangatlah nyata. Proteksi data konsumen menjadi sangat penting," ungkap Sri Mulyani.