Kendati begitu, bea keluar produk sawit mencatatkan penurunan yang disebabkan oleh anjloknya harga rata-rata crude palm oil (CPO) dan turunnya volume ekspor produk sawit.
"Dari sisi sawit dalam hal ini justru mengalami penurunan yang sangat dalam, yaitu 67 persen. Biaya keluar dari sawit itu turun karena harga CPO rata-rata turun 9,32 persen, dan juga karena penurunan volume ekspor produk sawit sebesar 9,68 persen dari 15,6 juta menjadi 14,1 juta," kata Sri.
(NIA)