IDXChannel - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) pada 2025 diproyeksi sebesar 2,45-2,82% terhadap produk domestik bruto (PDB).
"Defisit fiskal 2025 diperkirakan 2,45% hingga 2,82% dari pada upaya untuk tutup defisit dilakukan dengan pembiayaan inovatif prudent dan sustain dengan kendalikan risiko utang pada batas yang manageable di level 37,98-38,7% PDB," kata Sri Mulyani.
Menurutnya, APBN dirancang dengan defisit yang lebih lebar agar Presiden Terpilih Prabowo Subianto bisa leluasa dalam pemanfaatan anggaran.
Rancangan ini tertuang dalam Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-pokok Kebijakan Fiskal (KEMPPKF) yang disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam Sidang Paripurna DPR, Senin (20/5/2024).