"Moga-moga nanti bisa disampaikan ke publik soal investasi kita di bidang kesehatan dalam meng-upgrade dan membuat kesiapan kita untuk menghadapi perang terhadap pandemi luar biasa," tambahnya.
Sri Mulyani mengaku, tiga tahun pandemi ini menjadi sebuah cobaan yang sangat dahsyat bagi seluruh negara di dunia. Dampaknya kepada masyarakat, kepada ekonomi, sosial, dan terutama di bidang kesehatan yang menjadi ujian utama dan pertama dari pandemi ini.
Maka dari itu, proses pemulihan ekonomi tiap negara berbeda, tergantung dari kemampuan mengelola pandeminya dan kemampuan meramu kebijakan dalam memulihkan ekonominya.
"Indonesia Alhamdulillah pulih relatif singkat dan kita termasuk dengan pertumbuhan tertinggi di antara negara-negara G20 maupun ASEAN. Nah itu tidak mungkin terjadi kalau tidak ada kontribusi dari BLU-BLU yang melakukan adjustment atau penyesuaian luar biasa keras dalam masa pandemi ini," ungkapnya.