"Bapak Ibu sekalian, boleh rely on us. Tapi, kalau ada keluhan-keluhan, sampaikan kepada kami. Kalau ada policy yang mengganggu, kita akan lihat, pasti policy dulu lahir itu ada alasannya," ucap Sri Mulyani.
Tapi, kalau policy itu dinilai tidak lagi cocok atau tidak sesuai, maka pihaknya akan melihatnya lebih jauh.
"Dan ini komitmen Presiden untuk terus menggunakan seluruh instrumen kebijakan dan prosedur yang semakin baik agar Indonesia menjadi destinasi investasi terutama untuk manufaktur, sehingga kita tidak hanya invest untuk domestik, tetapi juga untuk ekspor ke seluruh dunia," pungkas Sri Mulyani.
(FAY)