IDXChannel - Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengatakan telah memberikan tambahan Penyertaan Modal Negara (PMN) senilai Rp6,9 triliun. Dana tersebut diserahkan kepada PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI selaku induk dari PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC).
Sri Mulyani menjelaskan, PMN yang disalurkan melalui PT KAI tersebut untuk memenuhi kebutuhan base equity proyek kereta cepat Jakarta-Bandung (KCJB).
"Kami sebagai bendahara umum negara menggarisbawahi dan menyetujui yang disampaikan pimpinan Komisi XI DPR terutama berkaitan dengan PMN yang diterima masing-masing BUMN," ujar Sri Mulyani dalam video virtual, Rabu (15/12/2021)
Kata dia, KAI sendiri mendapatkan tambahan sebesar Rp4,3 triliun untuk proyek kereta cepat. Selain itu KAI juga mendapatkan suntikan modal untuk untuk proyek LRT Jabodetabek yang mengalami cost overrun sebesar Rp2,6 triliun, sehingga total tambahan PMN yang didapatkan mencapai Rp6,9 triliun.
Tambahan PMN juga diberikan kepada Hutama Karya sebesar Rp9,1 triliun dari cadangan PEN dan Rp9,9 triliun dari dana SAL.