Kinerja penerimaan tersebut tumbuh 37,66 persen (yoy). Secara nominal, penerimaan Kepabeanan dan Cukai didukung terutama oleh penerimaan dari Cukai, khususnya Cukai Hasil Tembakau (CHT) yang kontribusinya mencapai 70,39 persen dari total realisasi penerimaan Kepabeanan dan Cukai. Realisasi PNBP sampai dengan akhir April 2022 mencapai Rp177,37 triliun atau setara 52,86 persendari pagu APBN 2022, atau tumbuh positif 35,04 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (yoy).
"PNBP tumbuh terutama didorong kenaikan pendapatan SDA dan Pendapatan KND," tutup Sri Mulyani. (RAMA)