Pada sesi ini juga, dia membahas mengenai prioritas Indonesia dalam hal Mekanisme Transisi Energi Indonesia (ETM), di mana isu ini terus disuarakan dalam berbagai forum multilateral, seperti G20 dan ASEAN.
Selain itu, dia juga membahas mengenai Pandemic Fund yang merupakan inisiatif dari Presidensi G20 Indonesia tahun lalu.
"Selaras dengan sesi pertama, di sesi kedua saya membahas mengenai mekanisme pembiayaan untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan melalui ETM," ucap Sri Mulyani.
"Indonesia tahun lalu sudah meluncurkan ETM Country Platform yang saat ini telah menerima pendanaan sebesar USD500 juta untuk mempercepat penutupan dua proyek pembangkit listrik tenaga batu bara sebesar 1,6 Giga Watt," lanjutnya.