Dikatakan Sri Mulyani, dengan pertimbangan risiko dan ketidakpastian pasar keuangan global yang masih tinggi, yield SBN Tenor 10 tahun diperkirakan ada kisaran 6,9% hingga 7,3%. Nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS diperkirakan berada di rentang Rp15.300-Rp16.000. Sedangkan inflasi diperkirakan dapat dikendalikan pada kisaran 1,5% hingga 3,5%.
Dengan mencermati tensi geopolitik yang saat ini masih berlanjut, maka pemerinah mematok harga minyak mentah Indonesia diperkirakan sebesar USD75-85 per barel; lifting minyak bumi 580 ribu-601 ribu barel per hari; dan lifting gas 1.004-1.047 ribu barel setara minyak per hari.
(FAY)