"Ini berarti ekonomi Indonesia tumbuh di atas 5% dalam 7 kuartal berturut-turut," ungkap Sri.
Dia mengatakan, kinerja pertumbuhan yang baik ini disertai dengan tingkat inflasi yang rendah sejak bulan September 2022, inflasi mencapai 5,95%, terus menunjukkan penurunan ke level 3,1% pada bulan Juli 2023.
Kombinasi menguatnya pertumbuhan ekonomi Indonesia dan terkendalinya inflasi telah menciptakan perbaikan dalam kesejahteraan dilihat dari penurunan pengangguran, penurunan tingkat kemiskinan, dan perbaikan gini koefisien.
"Di dalam menghadapi guncangan dan kompleksitas kondisi global pasca pandemi, kita bersyukur hanya sedikit negara yang mampu menjaga momentum pemulihan ekonomi dan menjaga kesehatan APBN-nya. Semangat kita tidak boleh kendor, kita harus terus menjaga momentum transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, terus menuju Indonesia maju," pungkas Sri.
(SLF)