Hal tersebut dilakukan mengingat situasi penularan kasus Covid-19 yang meningkat pada Juli-Agustus 2021.
"Kita tidak perlu melakukan refocusing yang membuat distrubsi pelaksanaan anggaran. Namun K/L sudah mencadangkan paling tidak 5% dari anggarannya, kalau seandainya harus melakukan perubahan untuk menghadapi kemungkinan-kemungkinan akibat Covid-19 ini," pungkasnya.
(IND)