"Beras Bulog aku cek barangnya kosong (di pasar Induk Cipinang), tadi aku mau beli, cuma barangnya kosong," kata Nita saat di temui MNC Portal.
Oleh karena itu, saat ini, warung Nita hanya menjual satu jenis beras, dari sebelumnya 3 jenis beras dengan grade mulai dari rendah hingga tinggi. Selain sulitnya mencari stok beras, kenaikan harga beras yang tinggi juga menjadi alasan Nita untuk menjual beras hanya satu jenis.
Sebelumnya, Kepala Badan Pangan Nasional, Arief Prasetyo pada Rapat Dengar Pendapat (RDP) Bersama Komisi IV DPR (31/1) mengungkap, saat ini stok beras dalam negeri minus 1 juta ton.
"Memang di 6 bulan kondisinya mennag kita defisit dari ketersediaan, dari jumlah produksi dibandingkan dengan jumlah konsumsi yang rata-rata 2,5 juta ton, sehingga kalau kita lihat sampai dengan Januari kita masih minus 1 juta ton," ujar Arief.