Produk-produk yang akan didorong tersebut mencakup produk usaha mikro kecil menengah (UMKM), barang dan jasa, tenaga kerja, pengembangan vendor lokal, industri penunjang sekitar area provinsi operasi dan pengembangan energi Indonesia timur yang selaras dengan program Presiden Jokowi.
"Saat ini sudah ada sekitar 90 perusahaan lokal yang dibina oleh SKK Migas-KKKS dan akan terus berkembang, sehingga tiap tahun diharapkan akan terus meningkat," kata Erwin saat Media Gathering di Jakarta, Jumat (14/4/2023).
Erwin yang juga Vice President SKK Migas mengatakan, kehadiran usaha Industri Hulu Migas di daerah diharapkan memberikan gairah bagi industri penunjang di Indonesia, terutama produk lokal. Selain mendorong kiprah yang lebih besar industri dalam negeri pada hulu migas nasional, SKK Migas juga telah memfasilitasi dan mendorong mereka untuk bisa berkiprah secara internasional.
Ia menyampaikan tahun lalu, ada 20 pabrikan dalam negeri yang mengikuti pameran Internasional yang difasilitasi SKK Migas-KKKS di Oil & Gas-OGA Exhibition 2022 di Kuala Lumpur Malaysia, pada event ini beberapa pabrikan mendapat kontra pekerjaan langsung dari Perusahaan Minyak Asing.