sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Subsidi BBM Dipangkas, Erick Thohir: Supaya Proyek Strategis Bisa Berjalan

Economics editor Suparjo Ramalan
07/09/2022 19:25 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan pengurangan subsidi BBM harus dilakukan pemerintah, salah satunya agar program PSN bisa berjalan.
Subsidi BBM Dipangkas, Erick Thohir: Supaya Proyek Strategis Bisa Berjalan (FOTO: MNC Media)
Subsidi BBM Dipangkas, Erick Thohir: Supaya Proyek Strategis Bisa Berjalan (FOTO: MNC Media)

Pertumbuhan makro Indonesia pada semester II/2022 mencapai 5 persen, lanjut Erick, harus dipertahankan atau didorong. Polanya dengan memperluas lapangan kerja baru. Cara ini bisa dilakukan apabila sejumlah mega proyek pemerintah bisa direalisasikan dengan baik. 

"Kita tidak mau dengan posisi kita (ekonomi nasional) tumbuh 5 persen, apalagi pembukaan lapangan kerja harus dilakukan, kita akhirnya tidak mentransformasi diri kita, ini yang kita lakukan bersama-sama," katanya. 

Pemerintah perlahan telah mengurangi subsidi BBM. Hal ini dilihat dari pemangkasan pagi anggaran untuk subsidi energi pada 2023. Melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu), pemerintah memangkas dana kompensasi dan subsidi energi 2023 menjadi Rp336,7 triliun. Sebelumnya anggaran kompensasi dan subsidi energi mencapai Rp502,4 triliun.

Mengacu pada pernyataan Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan sebelumnya, bahwa pilihan yang diambil pemerintah untuk mengurangi subsidi BBM diharapkan akan membuat ekonomi Indonesia menjadi lebih kuat.

"Soal subsidi itu memang tidak ada pilihan, kita harus lakukan itu. Kalau itu kita lakukan itu saya kira akan membuat ekonomi Indonesia bisa tambah kuat ke depan karena subsidi makin kurang," kata Menko Luhut.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement