"Yang bersangkutan sempat mengeluhkan gejala sakit ringan makanya isolasinya di rumah sakit," terangnya.
Pihaknya belum mengetahui percis sumber penularan COVID-19 terhadap para tenaga kesehatan yang merupakan garda terdepan dalam penanganan penyakit ini. Walaupun dalam bertugas mereka memakai APD lengkap dan menerapkan prokes.
Menurutnya, ada berbagai kemungkinan yang bisa menyebabkan itu terjadi. Seperti tertular dari pasien, pengunjung bahkan dari keluarganya. Atau bisa juga karena mereka kelelahan sehingga imun tubuhnya turun, mengingat akhir-akhir ini tugas mereka semakin berat.
"Sekarang kan kasusnya naik, jadi tugas para nakes juga semakin berat. Jumlah tenaga kesehatan di rumah sakit dan Puskesmas ada sekitar 300 orang dan mereka sudah mendapatkan vaksin COVID-19," pungkasnya. (TIA)