sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Sukses Budidayakan Bandeng di Lahan Sempit, Ini Rahasia Pemkot Surabaya

Economics editor Aan Haryono
12/03/2021 13:45 WIB
Meskipun di lahan yang sempit, peternak Surabaya bisa panen sampai 1,25 ton ikan bandeng.
Meskipun di lahan yang sempit, peternak bisa panen sampai 1,25 ton ikan bandeng.
Meskipun di lahan yang sempit, peternak bisa panen sampai 1,25 ton ikan bandeng.

"Walaupun tanahnya itu bukan tambak, kita manfaatkan untuk padi dan tanaman lainnya. Jadi seluruh aset pemerintah kota kita gunakan maksimal bagaimana untuk menunjang perekonomian warga," jelasnya.

Pada panen kali ini, katanya, pemkot tak hanya berhasil membudidayakan ikan bandeng, tapi juga udang vaname. Melalui sistem silvofischery yang diterapkan, pemkot berharap warga mendapatkan manfaat dari hasil perikanan dengan tetap memperhatikan kelestarian hutan mangrove.

"Kita tanam itu 2 rean. Kalau 1 rean sekitar 5.000 (ekor ikan) berarti 2 rean 10 ribu ekor. Kalau tingkat kematiannya sekitar 10 persen, maka tinggal 7.500 ekor atau 1,2 ton. Kalau lahan tambak yang digunakan ini sekitar 800 sampai 1 hektar, merupakan aset pemkot," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Surabaya, Yuniarto Herlambang.

Ia melanjutkan, budidaya perikanan tak hanya dilakukan pemkot di lokasi tersebut. Sebab ke depan, aset-aset pemkot lain yang sudah terdata, baik berupa tambak maupun lahan pertanian, bakal dimanfaatkan untuk membantu perekonomian warga.


"Nanti kita identifikasi yang berupa tambak. Sebagian nanti ada mangrove, sebagian ada tambak yang memanfaatkan warga. Jadi warga budidaya dan hasilnya bisa dijual untuk membantu perekonomian di situ," jelasnya. (TIA)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement