IDXChannel - Gelaran MotoGP yang digelar di Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB), dinilai sukses memperkenalkan pariwisata di Indonesia ke negara luar. Namun ada catatan yang masih harus dibenahi agar ketika event tersebut kembali digelar, bisa membuat wisatawan dan penonton yang datang langsung bisa merasa nyaman.
"Kalau melihat aspek penyelenggaraan dan kepariwisataan, MotoGP Mandalila sukses. Tapi masih perlu ada perbaikan yang harus dilakukan dari berbabagi persoalan yang muncul," kata Wakil Ketua Komisi X DPR RI Dede Yusuf Macan Effendy usai sosialisasi SNI 9042:2021 di Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jumat (25/3/2022).
Menurutnya, pihaknya memang tidak berkewenangan langsung melakukan pengawasan di dalam arena, karena itu menjadi kewenangan dari Dorna dan ITDC (Indonesia Tourism Development Corporation). Namun Komisi X hanya bisa memantau beberapa program Kemenparekraf yang digelar di luar venue.
Namun ke depan semestinya tidak begitu, karena negara sudah mengeluarkan anggaran triliunan rupiah dari APBN melalui Menteri Keuangan dan BUMN. Apalagi dari pelaksanaan kemarin pascabalapan, banyak persoalan muncul seperti soal sampah, fasilitas publik, tiketing, transportasi penonton, sehingga orang harus berjalan kaki.
"Itu tidak bisa begitu, harus ada penanggungjawabnya. Mungkin Komisi VI DPR RI bisa melakukan teguran ke ITDC. Walaupun mestinya, MotoGP bagian dari olahraga dan sport tourism bisa saja dikelola Kemenpora atau Kemenparekraf," tandasnya.