IDXChannel - Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) pada 22-23 Agustus 2022 telah memutuskan menaikkan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sebesar 50 basis poin (Bps) menjadi 4,25%. Adapun suku bunga Deposit Facility juga naik 50 bps menjadi 3,50% dan suku bunga Lending Facility sebesar 50 bps menjadi 5%.
Sebelumnya, Bank sentral Amerika Serikat (AS) atau Federal Reserve resmi menaikkan suku bunga acuan sebesar 75 basis poin (bps) atau 0,75 persen, menjadi di kisaran 3,00 persen-3,25 persen. Angka ini merupakan level tertinggi sejak 2008.
Persentase tersebut sekaligus menunjukkan adanya tren lonjakan Fed Fun Rate (FFR) ketiga kalinya sebagai langkah agresif dalam menjinakkan inflasi. Sebelumnya, Fed funds rate berada di level 2,25 persen-2,50 persen.
Kebijakan baru ini juga mencatat Fed telah mengerek suku bunga sebesar 300 basis poin atau 3 persen hanya dalam enam bulan terakhir.
Melalui pertemuan FOMC, Kamis dini hari (22/9/2022), The Fed juga memperkirakan ada lonjakan suku bunga mencapai 4,6 persen pada tahun 2023. Langkah ini bakal diambil secara bertahap sampai perjuangan melawan inflasi benar-benar dihentikan.