Keempat, kegiatan akomodasi dan makanan dan minuman dari layanan GoFood, dengan nilai Rp12,40 triliun-Rp19,68 triliun.
Kelima, transportasi dan pergudangan dari layanan on-demand dan logistik GoTo dengan estimasi nilai Rp12,43 triliun-Rp21,08 triliun.
Berdasarkan data BPS, ekonomi Indonesia tumbuh sebesar 5,05 persen pada 2023, lebih rendah dibandingkan capaian 2022 yang naik 5,31 persen. Hal ini sejalan dengan perkiraan akibat perlambatan ekonomi global dan aktivitas domestik yang terdampak inflasi.
Pada 2024, pemerintah optimistis ekonomi Indonesia akan tumbuh lebih tinggi yakni 5,2 persen, sedangkan selama kuartal I-2024, ekonomi Indonesia naik 5,11 persen.
(YNA)