"Kami sangat senang dapat membantu klien kami melakukan penghematan sekaligus go green, dan dengan demikian hal tersebut dapat mempercepat transisi Indonesia menuju energi terbarukan,” tambah Rheza.
Suryanesia berkomitmen untuk memberikan kemudahan kepada klien dengan menyediakan layanan end-to-end, termasuk memberikan edukasi kepada klien, pelayanan teknik, dan manajemen regulasi untuk memastikan klien tetap merasa tenang dalam menikmati penghematan energi.
Tim Suryanesia juga melakukan kajian struktural yang komprehensif serta memberikan rekomendasi penguatan untuk memastikan bangunan klien aman untuk pemasangan panel surya.
“Selama satu dekade ke depan, kami yakin Indonesia akan berperan penting dalam upaya dekarbonisasi. Penawaran Solar-as-a-Service Suryanesia membantu pemangku kepentingan komersial dan industri untuk mengurangi jejak karbon sambil meningkatkan keuntungan. Kami sangat senang bergabung dengan tim Suryanesia dalam misi ini, serta turut mendukung upaya mereka dalam menciptakan masa depan yang lebih hijau untuk Indonesia,” tutur Founding Partner Intudo Ventures, Patrick Yip.
Investasi ini merupakan putaran pembiayaan eksternal pertama Suryanesia, Rheza berharap pendanaan tersebut dapat dialokasikan untuk biaya operasional guna memperluas bisnis sehingga dapat mendorong percepatan pemanfaatan energi hijau di Indonesia.
(SLF)