"Sampai saat ini masih normal tidak terpengaruh apapun sejak ada pemberitaan tersebut. Program masih berjalan tidak terhambat dan untuk karyawan pun tidak ada pemotongan. Intinya masih berjalan seperti biasa," ujar Erwin.
Sementara itu, Marketing Communication ACT Sukabumi, Malsi Abadi Akbar mengatakan bahwa penerimaan zakat dan untuk program lainnya di Sukabumi pada setiap bulannya rat-rata mencapai Rp100 juta.
"Para donatur masih tetap mempercayakan titipan zakat infaq dan sedekahnya kepada kita. Memang untuk penerimaannya fluktuatif namun jika dirata-ratakan sekitar Rp100 juta per bulan," ujar Malsi.
Uang hasil pengumpulan tersebut nantinya akan disetor ke ACT Pusat dan jika ada program yang akan dijalankan di Sukabumi, nanti akan ditransfer ke cabang untuk menjalankan program tersebut. ACT cabang tidak diperkenalkan mengelola keuangan.
"Seperti yang terdekat ini, program kurban. Untuk tahun ini di lokal Sukabumi terdapat 6 hewan kurban yang akan disembelih. Untuk persiapannya sudah ok tinggal menunggu transferan dari pusat untuk membayar hewan kurban tersebut kepada pedagang. Paling lambat biasanya H-2 lebaran," ujar Malsi.