sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Tak hanya Bali, KEK Kesehatan Bakal Diperluas ke Berbagai Wilayah di Indonesia

Economics editor Nia Deviyana
26/06/2025 10:53 WIB
Kementerian BUMN siap merealisasikan pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan di berbagai wilayah Indonesia.
Tak hanya Bali, KEK Kesehatan Bakal Diperluas ke Berbagai Wilayah di Indonesia. Foto: Biro Setpres.
Tak hanya Bali, KEK Kesehatan Bakal Diperluas ke Berbagai Wilayah di Indonesia. Foto: Biro Setpres.

IDXChannel - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, menyatakan kesiapan penuh Kementerian BUMN untuk merealisasikan pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan di berbagai wilayah Indonesia.

Visi besar tersebut, kata dia, merupakan arahan Presiden Prabowo Subianto.

Sebelumnya, pemerintah meresmikan KEK Kesehatan Sanur dan Bali International Hospital (BIH) pada 25 Juni 2025, yang menjadi tonggak sejarah dalam transformasi layanan kesehatan nasional. Kementerian BUMN kini tengah menyusun rencana strategis untuk memperluas model serupa ke daerah lain di Indonesia.

"Presiden Prabowo telah memberikan arahan yang sangat jelas, negara harus hadir dan menjadi pelopor dalam menjamin kesehatan rakyat. KEK Kesehatan adalah jawaban konkret atas tantangan itu," ujar Erick Thohir di Jakarta, Kamis (26/6/2025).

Erick menyebut masih ada dua juta masyarakat Indonesia yang berobat keluar negeri yang kurang lebih menghabiskan hampir Rp150 triliun per tahun. 

"Jadi demi menjawab tantangan akan kemandirian kesehatan di masa  depan, kami akan melibatkan BUMN di sektor kesehatan dan farmasi, serta berkolaborasi erat dengan kementerian dan lembaga terkait untuk mempercepat realisasi KEK Kesehatan di wilayah lain," kata dia.

Kementerian BUMN akan mengoptimalkan peran holding BUMN farmasi yang terdiri dari Bio Farma, Kimia Farma, dan Indofarma, serta holding rumah sakit BUMN di bawah Pertamina Bina Medika IHC.  

Sinergi ini akan difokuskan pada penguatan layanan kesehatan berstandar internasional, pengembangan riset dan inovasi medis, serta peningkatan akses masyarakat terhadap layanan kesehatan unggulan.

Prabowo sebelumnya menekankan bahwa KEK Kesehatan tidak hanya menjadi solusi untuk mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap layanan kesehatan luar negeri, tetapi juga sebagai wahana pemerataan kesejahteraan dan kemandirian bangsa

Dengan target menarik investasi triliunan rupiah dan menyerap puluhan ribu tenaga kerja, pengembangan KEK Kesehatan di berbagai daerah diharapkan menjadi motor penggerak baru dalam pembangunan ekonomi nasional berbasis kesehatan dan pariwisata medis.

(NIA DEVIYANA)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement