“Di awal tahun ini perlahan okupansi sudah meningkat sekitar 30–40%. Bahkan ada yang mencapai 60% bergantung daerah dan kapasitasnya, dan harga menginap perlahan naik seusai pasar,” kata Adhi.
Dia menambahkan, pada awal tahun 2021, okupansi hotel cukup baik, terutama untuk segmen MICE. Lalu di akhir pekan banyak orang menginap.
“Meski di awal puasa umumnya okupansi turun menjadi rata-rata 20%. Namun, setidaknya sudah ada beberapa hotel yang melaporkan adanya booking restoran untuk buka bersama. Ini cukup bagus,” terangnya. (TYO)