sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Tak Lagi Berstatus DKI, Bagaimana Prospek Investasi di Jakarta?

Economics editor Dinar Fitra Maghiszha
19/06/2024 18:45 WIB
Pemindahan ibu kota negara ke wilayah Provinsi Kaltim, tepatnya IKN dinilai masih membawa harapan bagi Kota Jakarta dalam menarik arus modal investasi.
Tak Lagi Berstatus DKI, Bagaimana Prospek Investasi di Jakarta? (Foto MNC Media)
Tak Lagi Berstatus DKI, Bagaimana Prospek Investasi di Jakarta? (Foto MNC Media)

Ini terlebih didukung rencana pemerintah untuk membuat Jakarta sebagai wilayah aglomerasi pasca-pemindahan ibu kota. Aglomerasi adalah sentral kawasan perkotaan yang menyatukan industri, perdagangan, transportasi terpadu, dan bidang strategis lainnya demi mendukung ekonomi dan kesejahteraan warganya.

“Investasi tetap akan berkembang, posisinya tetap strategis. Aglomerasi memberi kesempatan pertumbuhan yang lebih besar jika terintegrasi dengan wilayah sekitar,” kata dia.

Pada Maret 2024 lalu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyambut baik rencana pembangunan kota aglomerasi Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi, dan Cianjur alias Jabodetabekjur.

Sandiaga menilai kawasan ini akan memacu investasi sekaligus wisatawan dalam negeri. "Dengan transportasi, penataan ruang, infrastruktur, dan pengelolaan lingkungan yang disinkronkan para wisatawan jadi lebih mudah berkunjung ke kota satelit lainnya," ujarnya.

(YNA)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement