sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Tak Setinggi April, Inflasi Mei 2024 Diproyeksi di Kisaran 2,3-2,80 Persen

Economics editor Nia Deviyana
07/05/2024 20:30 WIB
Sementara Inflasi Mei 2024 Secara month to month (mtm) diproyeksi di kisaran -0,20-0,20%. 
Tak Setinggi April, Inflasi Mei 2024 Diproyeksi di Kisaran 2,3-2,80 Persen. Foto: MNC Media.
Tak Setinggi April, Inflasi Mei 2024 Diproyeksi di Kisaran 2,3-2,80 Persen. Foto: MNC Media.

IDXChannel - Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat (LPEM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI) memproyeksi Inflasi pada Mei tak akan setinggi April 2024, yakni di kisaran 2,3-2,80% year on year (yoy). Sementara Inflasi Mei 2024 Secara month to month (mtm) diproyeksi di kisaran -0,20-0,20%. 

"Pergerakan inflasi YoY dan MtM diprediksi akan lebih banyak dipengaruhi oleh pergerakan inflasi harga barang bergejolak yang telah masuk dalam teritori deflasi, serta penurunan harga beberapa komponen inti yang sudah mencapai puncaknya di bulan April," demikian riset bertajuk Seri Analisis Makroekonomi: Inflasi Bulanan Mei 2024, dikutip Selasa (7/5/2024).

Tidak adanya dorongan musiman sisi permintaan juga semakin mendorong inflasi rendah atau bahkan deflasi di pada Mei. 

Kecenderungan ini juga sejalan dengan keputusan BI untuk menaikkan BI-7DRR pada April 2024 sebesar 6,25% yang menahan laju inflasi dari sisi permintaan.

Pada April 2024, tingkat inflasi tercatat sebesar 3.0% (yoy) atau menurun dibandingkan periode yang sama pada April 2023 yang sebesar 4,33%. Selain itu, laju inflasi pada April 2024 juga mengalami penurunan dibandingkan bulan sebelumnya, Maret 2024 yang tercatat sebesar 3,05%. 

Namun, meskipun mengalami penurunan inflasi secara tahunan pada April 2024, sektor bahan makanan dan minuman serta tembakau masih mempertahankan laju inflasi tertinggi, masing-masing sebesar 8,01% dan 7,04%. 

Sektor energi dan sektor informasi dan komunikasi, serta jasa keuangan masih menjadi sektor yang mengalami deflasi pada April 2024 dengan laju deflasi masing-masing sebesar -0,33% dan -0,13%. Jasa keuangan mempertahankan tingkat deflasi yang konsisten sebesar -0,13% sejak Januari 2024.

(NIA)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement