"Gresik juga dapat mencontoh Kampung Flory Sleman yang sukses membangun Community Based Tourism (CBT)," imbuh Budi.
Budi menambahkan, Bank Indonesia menaruh perhatian pada upaya peningkatan ekspor produk asli Indonesia. Hal ini merupakan bagian dari tugas Bank Indonesia dalam rangka menjaga kestabilan nilai rupiah melalui program strategis bauran kebijakan moneter dan fiskal.
"Khususnya dalam memperkuat net ekspor barang," tandasnya.
Sementara itu, anggota Komisi XI DPR RI, Sarmuji berharap, Bank Indonesia dapat mendukung upaya peningkatan ekspor tanaman hias Gresik. Selain melalui Program Sosial Bank Indonesia (PSBI), Sarmuji juga berharap Bank Indonesia dapat melakukan pendampingan dan pelatihan.
"Harapannya, tiga bulan mendatang sentra tanaman hias di Gresik mampu mengekspor tanaman hias ke luar negeri," katanya. (TYO)