Selain itu, dia menyebut, investasi juga sudah mulai pulih kembali. Ekspor pun tetap tinggi, dan impor pulih untuk mendukung industri manufaktur.
"Dari pemulihan ekonomi, kita melihat seluruh sektor sudah pulih kembali. Jadi sektor-sektor yang terhantam berat semasa Covid-19 seperti sektor transportasi, akomodasi, dan makanan minuman yang waktu itu kontraksinya 15% dan 10%, sekarang mereka sudah tumbuh positif," tambah Sri Mulyani.
Dia mengatakan, sektor transportasi tumbuh hingga 21% di kuartal III-2022 dan akomodasi serta makanan dan minuman tumbuh 11,3%.
"Inilah yang menyebabkan Indonesia, level GDP atau PDB-nya sudah 6,6% di atas masa pra pandemi, yaitu 2019. Ini adalah suatu prestasi yang baik," tandas Sri Mulyani.
(FAY)