Kenaikan target PPN dan PPnBM ini biasanya diperoleh dari aktivitas konsumsi masyarakat terutama kelas menengah atas.
Survei Bank Indonesia (BI) mencatat, pada Agustus 2023, keyakinan konsumen dalam melakukan pembelian durable goods terpantau meningkat, terutama pada responden dengan tingkat pengeluaran Rp 2,1-3 juta dan di atas Rp 5 juta. (Lihat grafik di bawah ini.)
Ini artinya, masyarakat menengah atas yang gemar membelanjakan uangnya bisa berkontribusi terhadap perolehan capaian pajak PPN dan PPnBM tahun ini. Terlebih, pemasukan negara selama ini masih ditopang dari pendapatan pajak. (ADF)