Menurut Margo, beberapa produk hortikultura di beberapa sentra produksi mengalami panen raya. Sehingga suplainya cukup dan terjadi deflasi untuk kelompok makanan, minuman dan tembakau.
Jika dirinci, komoditas yang dominan memberikan andil inflasi untuk kelompok transportasi pada September 2022 sebesar 1,08% yaitu bensin memberikan andil inflasi secara month to month (mtm) sebesar 0,89%, angkutan dalam kota 0,09%, solar 0,03%, angkutan antar kota 0,03%, tarif kendaraan roda 2 online 0,02%, dan tarif kendaraan roda 4 online 0,01%.
Sedangkan untuk kelompok makanan, minuman dan tembakau pada September 2022 yang memberikan andil deflasi sebesar 0,08% antara lain bawang merah 0,06%, cabai merah 0,05%, minyak goreng 0,03%, tomat 0,02%, cabai rawit 0,02% dan ikan segar 0,01%.
(FRI)