Tekan Angka Pengangguran, Menaker Resmikan Grand Design Model Perluasan Kesempatan Kerja

IDXChannel - Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, merilis grand design (rancangan induk) pengembangan model perluasan kesempatan kerja berbasis kawasan. Tujuannya adalah untuk menekan angka pengangguran yang ada di tanah air.
Kelima lokasi dengan karakteristik beragam tersebut yakni Kawasan Perhutanan Sosial Teluk Jambe di Karawang (Jawa Barat); Kawasan Agroforestri Dataran Tinggi Dieng di Banjarnegara dan Batang (Jawa Tengah); Kawasan Agroindustri Sei Mericim di Deli Serdang (Sumatera Utara); Kawasan Agromaritim Teluk Weda di Halmahera Tengah (Maluku Utara); dan Kawasan Agrowisata Lido di Bogor dan Sukabumi (Jawa Barat).
Menaker Ida Fauziyah telah mendukung dan setia mendampingi Kemnaker dalam merancang grand design, serta mendampingi program perluasan kesempatan kerja berbasis kawasan ini. Termasuk dukungan Pemda dan dunia industri, serta seluruh pemangku kepentingan di kawasan-kawasan tersebut yang telah berkontribusi besar dalam mewujudkan program ini.
"Semoga grand design yang telah disusun dapat menjadi rujukan bagi program perluasan kesempatan kerja berbasis kawasan yang akan kita masifikasi di tahun-tahun mendatang. Semoga program ini dapat berkontribusi besar untuk memajukan sektor ketenagakerjaan di Indonesia," ujar Menaker Ida Fauziyah di Jakarta, Selasa (14/12/2021).
Menaker Ida Fauziyah mengatakan, dengan semangat kerja kolaboratif dan sinergi, pada tahun 2022, pihaknya kembali mencanangkan untuk mengembangkan perluasan kesempatan kerja berbasis kawasan di 15 kawasan yang dipilih dengan pertimbangan keterwakilan wilayah dan karakteristik wawasan. Yakni kawasan perdesaan, kawasan perkotaan, kawasan berbasis potensi daerah, kawasan destinasi wisata superprioritas, kawasan sekitar industri, kawasan 3T (tertinggal, terdepan, terluar), serta kawasan dengan pengangguran tinggi dan kemiskinan ekstrim.
"Dari lima kawasan yang kita bangun, insyaallah tahun 2022 kita akan kembangkan menjadi 15 kawasan. Mimpinya sebenarnya 99 kawasan yang kita bangun. Tapi mudah-mudahan kalau kita istikamah, konsisten, mau berkolaborasi, saya yakin dan percaya kita bisa kembangkan lebih dari yang kita kembangkan tahun 2022 ," ujarnya.
Dia mengajak semua pihak terutama berbagai Kementerian/Lembaga (K/L) untuk berperan aktif sesuai tugas dan kewenangan masing-masing. Pihaknya berharap program ini diintegrasikan dengan berbagai program di berbagai kementerian agar kerja keroyokan ini berdampak secara maksimal. "Secara khusus kami mohon kepada Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas untuk mengasistensi terobosan ini," ujarnya.
Menaker Ida Fauziyah menegaskan, program perluasan kesempatan kerja berbasis kawasan dipilih sebagai terobosan untuk memaksimalkan kinerja program perluasan kesempatan kerja yang difokuskan untuk meningkatkan efektifitas perluasan kesempatan kerja, serta menggali seluruh potensi SDM dan SDA di kawasan tersebut, maupun potensi lainnya.
"Dengan pendekatan kawasan, terobosan ini diyakini mampu membuka lapangan pekerjaan yang lebih efektif dan massif," tandasnya.
(NDA)