"Impor itu hanya beras-beras khusus yang tidak ada di Indonesia yang digunakan di Hotel, restoran, mau makan nasi kebuli dan lain-lain ya, itu berasnya harus impor dan kita belum produksi di Indonesia," katanya.
Saat ini, perusahaan pelat merah terus meningkatkan daya produksi pangan dasar tersebut. Tercatat, ada jenis beras Jepang yang sudah diproduksi RNI. Bahkan, Arif mengklaim kualitas berasnya mendekati beras impor.
"Tetapi berapa beras yang bisa diproduksi di Indonesia seperti beras Jepang, itu bisa kita produksi di Indonesia, jadi beras itu sudah bisa, kualitasnya juga mendekati kualitas beras impor dan itu sudah bisa dikerjakan di Indonesia," tutur dia.
(IND)