sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Tembaga dan Nikel, Logam Penting di Era Energi Bersih

Economics editor Zalfa Amelia/Magang
23/10/2023 16:39 WIB
Bahan baku yang dibutuhkan untuk mengangkut dan menyimpan energi bersih sangat penting untuk transisi energi.
Tembaga dan Nikel, Logam Penting di Era Energi Bersih. (Foto: MNC Media)
Tembaga dan Nikel, Logam Penting di Era Energi Bersih. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Bahan baku yang dibutuhkan untuk mengangkut dan menyimpan energi bersih sangat penting untuk transisi energi. Tembaga dan nikel adalah dua logam penting di era energi masa depan.

Berdasarkan laporan CanAlaska Uranium, sebagaimana dilansir Visual Capitalist, Senin (23/10/2023), tembaga sangat penting untuk transmisi dan distribusi listrik bersih, sedangkan nikel memberi daya pada baterai lithium-ion untuk kendaraan listrik dan sistem penyimpanan energi.

Dalam hal menghantarkan listrik, tembaga menjadi logam terbaik kedua setelah perak. Sifat ini menjadikannya bahan dasar yang sangat diperlukan untuk berbagai teknologi energi, termasuk:

  • Kendaraan listrik: Rata-rata, sebuah mobil listrik mengandung 53 kg tembaga, terutama pada kabel dan komponen mobil.
  • Tenaga surya: Panel surya menggunakan 2,8 ton tembaga per megawatt (MW) dari kapasitas terpasang, terutama untuk penukar panas, kabel, dan pemasangan kabel.
  • Energi angin: Turbin angin darat mengandung 2,9 ton tembaga per MW kapasitas. Turbin angin lepas pantai, yang biasanya menggunakan tembaga pada kabel bawah laut, menggunakan 8 ton per MW.
  • Jaringan listrik: Tembaga adalah pilihan yang lebih disukai jika dibandingkan dengan alumunium untuk jaringan transmisi dan distribusi listrik karena keandalan dan efisiensinya.

Menurut BloombergNEF, permintaan tembaga dari aplikasi energi bersih akan meningkat dua kali lipat pada 2030 mengingat perannya yang ekspansif dalam energi bersih. Tabel di bawah ini membandingkan permintaan tembaga tahunan dari energi bersih pada 2020 vs 2030. (Lihat tabel di bawah.)

Meskipun jaringan listrik akan menyumbang porsi terbesar dari permintaan tembaga tahunan hingga 2030, baterai kendaraan listrik diproyeksikan menjadi ujung tombak pertumbuhan.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement