sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Tempat Isolasi Tersebar, BOR RSDC Wisma Atlet Kemayoran Turun Jadi 47 Persen

Economics editor Binti Mufarida
26/07/2021 15:19 WIB
Tempat isolasi-isolasi terpusat atau isoter telah dibangun di sejumlah wilayah untuk pasien Covid-19.
Tempat isolasi-isolasi terpusat atau isoter telah dibangun di sejumlah wilayah untuk pasien Covid-19. (Foto: MNC Media)
Tempat isolasi-isolasi terpusat atau isoter telah dibangun di sejumlah wilayah untuk pasien Covid-19. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Ganip Warsito memastikan tempat isolasi-isolasi terpusat atau isoter telah dibangun di sejumlah wilayah untuk pasien Covid-19.

“Jadi sampai dengan saat ini untuk tempat-tempat lokasi isoter yang dibangun untuk pasien Covid-19 tersebar sesuai dengan wilayah. Saya mengambil satu contoh ada di Jakarta, kita sudah membuat isolasi terpusat itu mulai dari RSDC Kemayoran, kemudian Rusun Nagrak, dan Rusun Pasar Rumput ditambah juga ada isolasi-isolasi yang disebut isolasi terkendali yang dikendalikan oleh pemerintah daerah setempat,” ungkap Ganip dalam Konferensi Pers secara virtual bersama Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, Senin (26/7/2021).  

Ganip mengatakan tempat isolasi di Jakarta yakni di RSDC Wisma Atlet Kemayoran, kemudian Rusun Nagrak, dan Rusun Pasar Rumput bisa menampung sebanyak 10.000 pasien Covid-19.

Dimana kini, bed occupancy ratio (BOR) di RSDC Kemayoran sekitar 47%. “Untuk 3 isolasi yang sudah saya sampaikan itu sudah menampung, bisa menampung 10.000 pasien. Dan kondisi saat ini huniannya sangat kecil. Untuk RSDC Kemayoran sudah ditingkatkan kapasitasnya hari ini BOR-nya sekitar 47%,” papar Ganip.  

“Kemudian untuk Nagrak itu baru terisi 260 orang. Jadi masih sangat kosong. Jadi apabila warga ingin masuk ke sana cukup membawa keterangan hasil rapid test saja,” kata Ganip.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement