Namun bila dibandingkan dengan negara tetangga, terutama Malasyia, porsi perkembangan tersebut diklaim Andrew masih relatif tertinggal.
"Perlu upaya dari elemen pemerintah, asosiasi dan perusahaan untuk lebih menggencarkan bisnis direct selling yang sudah terbukti mampu mengegrakan roda ekonomi," ujar andrew.
Selain itu, Andrew menjelaskan, perusahaan penjualan langsung harus responsif terhadap perkembangan teknologi, karena tidak ada yang bisa membendung perkembangan teknologi.
"Yang bisa kita lakukan adalah secepat mungkin kita harus memanfaatkan teknologi itu. Siapa yang cepat beradaptasi dengan teknologi, dialah yang akan menjadi pemenang. Dan itu berlaku di bisnis penjualan langsung," tegas Andrew. (TSA)