“Kedua, memastikan tidak adanya hambatan dagang dan kebijakan diskriminatif, seperti Regulasi Deforestasi Uni Eropa (EUDR) dan Peraturan Penegakan Perdagangan Internasional Uni Eropa (EUER), yang mengancam kelangsungan hidup petani kecil di Indonesia,” pinta Wapres.
Di sisi lain, Wapres juga memiliki harapan besar terhadap perluasan bidang kerja sama pada sektor lain, seperti energi terbarukan, elektromobilitas, dan tidak tertinggal Ibu Kota Nusantara yang tengah dibangun oleh pemerintah Indonesia.
“Saya harap investasi Slovakia di Indonesia dapat diperluas ke sektor-sektor penting, seperti energi terbarukan dan elektromobilitas, serta Ibu Kota Nusantara,” kata Wapres.
Menutup pertemuannya, Wapres meminta agar peningkatan ekspor dari Indonesia dapat dilakukan dengan Pemerintah Slovakia sebagai gerbang utama masuknya produk Indonesia ke Uni Eropa.