Defisit perdagangan Uni Eropa dengan China melebar pada 2022 hingga mencapai EUR396 miliar. Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen menyerukan blok tersebut untuk mengurangi risiko ekonomi terkait China.
"Dengan adanya undang-undang di Eropa dan Amerika Serikat (AS) yang memaksa banyak perusahaan menunjukkan transparansi yang lebih besar terkait operasi mereka di China, tren diversifikasi dan divestasi rantai pasokan kemungkinan akan menguat dalam jangka menengah," kata organisasi itu.
Baca Juga:
(WHY)