Selanjutnya, Hong Kong menempati posisi ke tiga dengan nilai investasi mencapai USD2,9 miliar, diikuti Jepang USD1,7 miliar.
Adapun AS berada di urutan paling bontot dari 5 negara dengan investasi terbanyak dengan nilai mencapai USD1,4 miliar.
Di sisi perdagangan, Bhima mengungkapkan, kinerja ekspor yang paling terdampak dari tingginya inflasi AS adalah sektor tekstil khususnya seperti pakaian jadi.
"Inflasi di AS akan menurunkan kinerja ekspor khususnya pakaian jadi, alas kaki, dan bahan baku industri," ujarnya.
Terlebih, ekspor utama Indonesia ke negara Paman Sam adalah jenis pakaian jadi. Kondisi perlambatan ekonomi AS dapat menjadi sinyalemen negatif bagi perdagangan kedua negara ke depan.