Untuk diketahui, PLTU ini merupakan bagian dari proyek 35.000 MW. Pembangkit ini dibangun oleh PTBA melalui PT Huadian Bukit Asam Power (HBAP) sebagai pengembang listrik (Independent Power Producer/ IPP). PT HBAP merupakan konsorsium antara PTBA dengan China Huadian Hongkong Company Ltd.
"Proyek PLTU ini nantinya membutuhkan sekitar 5 juta ton batu bara per tahunnya yang disuplai dari IUP Bangko, di wilayah tambang PTBA Tanjung Enim," pungkas Deputi GM HBAP Gusti Anggara.
(IND)