IDXChannel - Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Sumsel 8 di Tanjung Lalang, Tanjung Agung, Muara Enim, Sumatera Selatan, ditargetkan selesai pada Maret 2022 mendatang.
PLTU Mulut Tambang terbesar di Asia Tenggara tersebut menggunakan teknologi ramah lingkungan yakni super critical untuk menekan emisi karbon. Saat ini, pembangunannya mencapai 92,84 persen.
"Kami baru saja menerima laporan progresnya sudah lebih dari 92 persen. Semoga lancar sesuai target dan dapat bermanfaat khususnya bagi masyarakat sekitar, menguatkan sistem kelistrikan Sistem Sumatera," ujar Kepala Biro Komunikasi Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama Kementerian ESDM Agung Pribadi dikutip laman ESDM, Rabu (17/11/2021).
PLTU berkapasitas 2 X 660 Mega Watt (MW) ini juga menerapkan teknologi flue gas desulfurization (FGD) yang digunakan untuk meminimalkan sulfur dioksida dari emisi gas buang pembangkit listrik berbahan bakar fosil batubara.
Adapun, FGD merupakan proses pencampuran emisi gas hasil pembakaran batubara dengan zat pengikat berupa kapur basah (CaCO3) agar kandungan sulfur dioksida yang dilepaskan ke atmosfer menjadi rendah.