sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Tercatat Ada 1,5 Juta Anak di Dunia Kehilangan Orangtua Akibat Covid-19

Economics editor Muhammad Sukardi
22/07/2021 08:56 WIB
Virus SARS-CoV2 tak hanya memberi ketakutan dapat menyerang anak, tetapi anak-anak ini mesti menelan pahitnya kehidupan karena ditinggal selamanya orangtua.
Tercatat Ada 1,5 Juta Anak di Dunia Kehilangan Orangtua Akibat Covid-19. (Foto: MNC Media)
Tercatat Ada 1,5 Juta Anak di Dunia Kehilangan Orangtua Akibat Covid-19. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Pandemi Covid-19 menyisakan luka mendalam bagi anak-anak. Virus SARS-CoV2 sebagai biang keladi tak hanya memberi ketakutan dapat menyerang anak, tetapi anak-anak ini mesti menelan pahitnya kehidupan karena ditinggal selamanya oleh orangtua.

Ya, dalam studi terbaru yang diterbitkan di Lancet, salah satu bahaya yang paling dirasakan langsung anak-anak adalah ditinggal orangtua maupun kakek-neneknya karena meninggal akibat Covid-19. Konsekuensi menjadi anak yatim piatu dialami banyak anak di seluruh dunia.

Data Badan Kesehatan Dunia (WHO) mencatat 4 juta kematian akibat Covid-19 di seluruh dunia dan secara spesifik, setidaknya 2 juta anak mesti kehilangan orangtua maupun kakek-neneknya.

Fenomena anak-anak kehilangan orangtua serentak secara global pernah juga terjadi saat serangan Ebola dan HIV. Namun, pandemi Covid-19 benar-benar memberi duka mendalam bagi anak di seluruh dunia karena angka kematiannya cukup tinggi.

Studi yang dilaporkan di laman Scientific American itu menunjukkan bahwa setidaknya 1 dari 100 anak di Peru, 4 dari 1.000 anak di Afrika Selatan, dan 1 dari 1.000 anak di Amerika Serikat kehilangan kedua orangtuanya selama pandemi Covid-19 berlangsung sejak 2020 awal.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement