sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Terdampak Krisis Disney Berencana PHK Ribuan Karyawan

Economics editor Tim IDXChannel
21/04/2023 02:00 WIB
Walt Disney Co berencana untuk untuk memangkas ribuan pekerja mulai minggu depan.
Terdampak Krisis Disney Berencana PHK Ribuan Karyawan. (Foto: MNC Media)
Terdampak Krisis Disney Berencana PHK Ribuan Karyawan. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Walt Disney Co berencana untuk untuk memangkas ribuan pekerja mulai minggu depan. Pemangkasan rencanannya dilakukan pada 15% staf yang berasal dari divisi hiburan.

Hal ini akan mencakup pemangkasan Film, taman dan tim perusahaan, dan juga tv, yang akan dapat mempengaruhi setiap wilayah dimana Disney tersebut beroperasi. Menurut para karyawan yang tidak disebut namanya, nantinya beberapa pekerja yang terkena dampak pemangkasan ini akan diberi informasi pada tanggal 24 April 2023.

Usai adanya kabar tersebut, saham perusahaan ini langsung turun 0,6% pada US$100,35 didalam perdagangan pra-pasar di tengah turunnya saham yang lebih luas, hal ini membuat perusahaan tersebut menolak untuk berkomentar.

Pada bulan Februari Disney mengatakan memiliki rencana untuk memangkas sekitar 7.000 posisi dari tenaga kerjanya yang berjumlah sekitar 220.000 tenaga kerja, hal ini merupakan bagian dari rencana untuk memangkas anggaran biaya tahunan senilai US$5,5 miliar. 

Rencana pemangkasan ini dilakukan di seluruh sektor perusahaan. Termasuk dari Disney Entertainment yang merupakan unit yang dibentuk didalam restrukturisasi pada tahun ini yang sebagai rumah bisnis produksi dan distribusi film dan Tv perusahaan, termasuk streaming.

Chief Executive Officer Bob Iger, yang merupakan bagian dari restrukturisasi tersebut mulai melakukan pergerakan untuk dapat mengembalikan wewenang kepada para pemangku eksekutif kreatif. Bob juga mengangkat bebepa pejabat penting seperti Alan Bergman, Dana Walden, wakil ketua Disney Entertainment. 

Perusahaan ini mengurangi komitmen tersebut pada hiburan umum yang nantinya akan lebih memfokuskan pada property waralaba dan juga merk-merk yang sudah dikenal luas, divisi hiburan tersebut yang merupakan fokus dari pemangkasan.

Pada dasarnya setiap perusahaan media besar, termasuk Warner Bros Discovery Inc, NBCUniversal, dan Paramount Global. Nantinya akan memangkas jumlah pekerjanya seiring dengan adanya pergeseran perhatian Wall Street dari pertumbuhan pelanggan dalam streaming hingga melonjaknya naik biaya untuk pengoperasian platform video online.

Iger yang merupakan CEO Walt Disney kembali memimpin Disney pada bulan November tahun lalu dan menggantikan Bob Chapek. Pada saat itu Disnet mengalami kerugian kuartalan $1,47 miliar (Rp 21,84 triliun) yang berasal dari bisnis streaming.

Penulis: Arianto Haryono

(SLF)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement