“Itu dibuktikan dengan salah satu diantaranya pertumbuhan ekonomi kita 5,4 persen dan inflasi di bawah 5 persen. Rata-rata mereka semua mengapresiasi kepemimpinan Bapak Presiden sekalipun kita tahu dalam kondisi global, ekonomi global juga tidak terlalu baik,” terang Bahlil.
Pada pertemuan tersebut, Presiden juga mengundang para delegasi untuk menanamkan modal mereka dalam energi dan industri hijau yang saat ini menjadi perhatian pemerintah Indonesia. Di samping itu, Kepala Negara juga mengajak delegasi untuk berinvestasi di sektor lain seperti kesehatan dan digital.
“Bapak Presiden tadi mengundang mereka juga untuk mempersilakan masuk ke Indonesia. Indonesia sekarang lagi masuk ke green energy, green industry. Kemudian juga Bapak Presiden mengajak mereka untuk investasi di sektor kesehatan, digital,” lanjutnya.