Selanjutnya, pertemuan tersebut membahas mengenai langkah proaktif yang diambil bila terjadi masalah teknis di lapangan. Menurut Bahlil, Indonesia akan melakukan langkah komprehensif dalam rangka menjaga kondisi investasi lebih baik.
“Tadi Bapak Presiden juga menyampaikan bahwa kita akan melakukan langkah-langkah komprehensif, terukur dalam rangka percepatan-percepatan dan kondisi investasi yang lebih baik,” imbuhnya.
Di sisi lain, Presiden Jokowi juga mengapresiasi investasi Amerika Serikat di Indonesia yang semakin baik. “Sekarang dalam data kami sudah nomor 4 setelah Tiongkok,” kata Bahlil.
(DES)