PWC mengaudit Hengda dan Evergrande pada saat itu. Sejumlah pihak menyatakan para auditor seharusnya bisa mencium adanya kejanggalan laporan keuangan.
"Ada pertanyaan besar mengenai peran PwC dalam penipuan Evergrande, khususnya apa yang mereka ketahui tentang laporan pendapatan yang tidak benar,” kata Nigel Stevenson, analis di firma riset akuntansi GMT Research Ltd.
Di antara firma konsultansi akuntansi Big Four, PwC adalah salah satu yang paling umum digunakan perusahaan properti China. Selain Evergrande, PwC juga sempat mengaudit Country Garden dan Sunac.
Namun dalam dua tahun terakhir, PwC mundur sebagai auditor dari sejumlah raksasa properti China, termasuk Evergrande, Country Garden dan Sunac.
Evergrande mengalami gagal bayar utang pada 2021. Kolapsnya Evergrande menjadi simbol krisis properti yang telah menjerat China selama beberapa tahun ke belakang. (WHY)